Rabu, 09 Desember 2009

GRAND STRATEGI PENGELOLAAN KOLABORATIF PEMBANGUNAN KABUPATEN SAMOSIR DALAM RANGKA MEWUJUDKAN KABUPATEN SAMOSIR MENJADI KABUPATEN PRAWISATA 2010 :

Aksesibilitas Transportasi ke Kabupaten Samosir
Jalur Wisata ke Kab. Samosir ditinjau dari Aspek Kegiatan
Area Konservasi Botani Kebun Raya Samosir
Area Konservasi Sumber Daya Air Arboretum Aek Natonang
Area Konservasi Catchment Area GN-KPA Sub DAS Binanga Papan dan Sabuk Hijau Kebun Raya Samosir
Area Konservasi Catchment Area GN-KPA Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak, berlokasi di Binanga Op. Ratus dan Binanga Pangumpatan Tanjungan
Area Konservasi Catchment Area GN-KPA Binanga Tulpang dan Binanga Guluan
Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak, di Ronggur ni Huta
Konservasi Situs Dan Cagar Budaya Kabupaten Samosir
Pengembangan Wisata Alam Bukan Situs
Pembangunan Jaringan Air Baku dengan sistim Gravitasi
Pembangunan Rumah Sakit Terpadu Kab. Samosir
Pembangunan Lapangan Golf Samosir
Pembangunan Kawasan Wisata Lagundi Kecamatan Onan Runggu
Pembangunan TPA Terpadu di Desa Sinta Dame Kec. Simanindo
LOKASI PRIORITAS GRAND STRATEGI PENGELOLAAN KOLABORATIF PEMBANGUNAN KABUPATEN SAMOSIR
Lokasi Kegiatan Grand Strategi Pengelolaan Kolaboratif Pembangunan Kabupaten Samosir sesuai Surat Keputusan Bupati Samosir No. 100 Tahun 2009 tanggal 5 Mei 2009 tentang Penetapan Lokasi Grand Strategi Pengelolan Kolaboratif Pembangunan Kab. Samosir adalah sbb.:

1. Aksesibilitas Transportasi ke Kabupaten Samosir
1.1 Darat
Jalur Darat : Medan » Brastagi » Tele » Samosir
Jalan Lingkar Luar Danau Toba » Kab. Samosir
Jalan Lingkar Dalam Pulau Samosir
Tomok - Kebun Raya Samosir
Tomok - Tanjungan (Arboretum Aek Natonang)
Tanjungan - Siulakhosa (Paralayang)
Siulakhosa - Ronggur Nihuta
Ronggur Nihuta - Pangururan
Wilayah Kota Pangururan
Kota Pangururan - Aek Sipitu Dai
Jalan Lingkar Pusuk Buhit
Dermaga Tano Ponggol
Jl. Raya Dolok Sanggul (Huta Galung) - Ulu Darat
1.2 Danau (Kapal Feri / Pesiar) :
Parapat / Ajibata » Dermaga Tomok (Swasta)
Muara » Dermaga Nainggolan (Pemerintah, Bantuan Kementerian PDT)
Tigaras » Dermaga Simanindo (Pemerintah, Bantuan Kementerian PDT)
Keliling Danau Toba (Kapal Pesiar, Bantuan Kementerian PDT)
1.3 Udara
Medan » Silangit (Taput), Sibisa ( Kab.Tobasa )
2 Jalur Wisata ke Kab. Samosir ditinjau dari Aspek Kegiatan
2.1 Medan » Ajibata /Fery /Prapat » Tomok (Lumban Buntu):
Area Konservasi Lahan, Kebun, Ternak, dan Sabuk Hijau (Green Belt) Kebun Raya Samosir di Catchment Area GN-KPA Sub DAS Binanga Papan Lumban Buntu / Dugul Desa Tomok Kec. Simanindo seluas 83,15 ha

2.2 Tomok » Sosortolong (Kebun Raya Samosir):
Area konservasi Botani dengan membangun Kebun Raya Samosir seluas 100 ha, Sosortolong Palilit Desa Tomok Kec.Simanindo
Konservasi Situs (Batu Mangampin, Batu Suga, Batu Gu, Hariara Nabolon di Sosortolong)
2.3 Sosortolong » Tanjungan (Arboreum Aek Natonang):
Area Konservasi Sumber Daya Air dengan membangun Arboretum Aek Natonang di Desa Tanjungan Kec. Simanindo seluas 105 ha, ( Darat 83 ha dan Danau 22 ha ), dengan daerah penyanggah (Catchment Area) seluas 545,29 ha,
Area Konservasi : Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak, berlokasi di Catchment Area GN-KPA :• Sub DAS Binanga Ompu Ratus (arah ke Lontung) seluas 114 ha, berada di desa Tanjungan dan desa Parbalohan Kec.Simanindo• Sub DAS Binanga Bolon / Pangumpatan (arah ke Urat II - Palipi) seluas 3.631 ha berada di Desa Urat II Kec. Palipi
2.4 Tanjungan » Siulak Hosa (Paralayang)
2.5 Tanjungan » Siulak Hosa » Ronggur Nihuta:
Area Konservasi : Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak berlokasi di Catchment Area GNKPA :

• Sub DAS Binanga Tulpang /Guluan, Luas 1.788 ha, berada di Desa Ronggur Nihuta Kec. Ronggur Nihuta

• Sub DAS Binanga Aek Tawar / Guluan, Luas : 4.432 ha, berada di Desa Ronggur Nihuta Kec. Ronggur Nihuta - Desa Simbolon Purba Kec. Palipi

2.6 Ronggur Nihuta » Pangururan (Ibu Kota Kab. Samosir):
a. Konservasi Embung Aek Siporoan di Salaon

b. Konservasi Situs Budaya Makam Sipiso Sumalim

c. Obyek Wisata (Goa Maria, Gereja Katolik Inkulturatif Pangururan, Patung Liberty, Open Stage, Tano Ponggol, dll.)

2.7 Pangururan » Wil. Sakralisasi Gn. Suci Pusuk Buhit dan Porlak DEBATA (TAMAN DEWATA) :
a. Pusat Konservasi Situs dan Cagar Budaya Etnis Batak di Wilayah Sakaralisasi Gunung Suci Pusuk Buhit

b. Konservasi Hutan, Lahan, SDA di Kawasan Pusuk Buhit dan sekitarnya

2.8 Jl. Raya Dolok Sanggul (Huta Galung) - Ulu Darat
Konservasi Situs dan Cagar Budaya Diluar Wilayah Sakralisasi Pusuk Buhit dimulai dari Ulu Darat

3. Kegiatan yang Sudah Dilakukan Sampai Dengan 2008
3.1 Area Konservasi Botani Kebun Raya Samosir
Area Konservasi Botani dengan membangun Kebun Raya Samosir seluas 100 ha, yang berlokasi di Sosortolong Desa Tomok Kec. Simanindo, yang melibatkan : PMU Sekjen Dep. Pekerjaan Umum, LIPI, Kebun Raya Bogor, Pemkab Samosir, Yayasan Pengembangan Pertanian Indonesia dan Lembaga Jaringan Informasi Komunikasi Pengelolaan SDA ( L JIK-PA ) dan pada tahun 2008 telah dilaksanakan penyusunan masterplan oleh PMU Sekjen Departemen PU dan pembukaan jalan masuk oleh Pemkab Samosir dan akan dibangun barak pembibitan serta pelatihan tahun 2009 oleh Pemerintah kabupaten Samosir.



PETA MASTER PLAN KEBUN RAYA SMOSIR

3.2 Area Konservasi Sumber Daya Air Arboretum Aek Natonang :
Area Konservasi Sumber Daya Air( SDA ) dengan membangun Arboretum di lokasi Aek Natonang Kecamatan Simanindo seluas 105 ha, terdiri dari : Darat seluas 83 ha, danau seluas 22 ha, dengan penyanggah (Catchment Area) seluas 545,29 ha dan pada tahun tahun 2008 telah dilaksanakan Studi Pradesain oleh BWS SII penyebaran bibit ikan, pembuatan tanggul, perbaikan pintu air oleh Pemkab Samosir, dan pada tahun 2009.akan dilaksanakan penyusunan detail desain oleh BWS SII, pembangunan jalan masuk dan bangunan irigasi oleh Pemkab Samosir



PETA MASTER PLAN ARBORETUM AEK NATONANG

3.3 Area Konservasi Catchment Area GN-KPA Sub DAS Binanga Papan dan Sabuk Hijau Kebun Raya Samosir
Area Konservasi Lahan, Kebun, Ternak dan sabuk hijau (Green Belt ) Kebun Raya Samosir di Catchment Area GN-KPA Sub DAS Binanga Papan Lumban Buntu / Dugul Desa Tomok seluas 83, 15 ha. dan pada tahun tahun 2008 telah dilaksanakan pelatihan masyarakat oleh BWS SII dan penghijuan seluas 10 ha oleh BLHPP Kab.Samosir dan pada tahun 2009 akan dilaksanakan pembukaan jalan, pembangunan barak pembibitan oleh Pemkab Samosir serta rehabilitasi mata air untuk air baku oleh BWS SII;



PETA MASTER PLAN SUB DAS BINANGA PAPAN LBN BUNTU

3.4 Area Konservasi : Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak, berlokasi di Catchment Area GN-KPA :
Sub DAS Binanga Oppu Ratus (arah ke Lontung), seluas 114 ha, berada pada Desa Tanjungan dan Desa Parbalokan, Kecamatan Simanindo
Sub DAS Binanga Pangumpatan (arah ke Urat - Palipi) seluas 3.631 ha, berada pada Desa Urat II Kecamatan Palipi, pada lokasi a dan b telah dilaksanakan s/d tahun 2008 : pelatihan dan pembentukan kelembagaan serta pembangunan air bersih oleh BWS SII, penanaman pohon seluas 20 ha oleh DLHPP Pemkab Samosir


PETA MASTER PLAN SUB DAS BINANGA OP RATUS , BINANGA PANGUMPATAN

3.5 Area Konservasi : Hutan, Lahan, Kebun dan Ternak, berlokasi di Catchment Area GN-KPA :
a. Sub DAS Binanga Tulpang seluas 1788 ha, berada pada Desa Ronggur Nihuta Kecamatan Ronggur Nihuta

b. Sub DAS Binanga Aek Tawar / Guluan, seluas 4.432 ha , berada pada Desa Ronggur Nihuta Kec. Ronggur Nihuta - Desa Simbolon Purba Kecamatan Palipi, pada lokasi a dan b telah dilaksanakan s/d tahun 2008: pelatihan dan pembentukan kelembagaan serta perbaikan embung aek tawar oleh BWS SII, serta penanaman pohon seluas 27 ha , pembangunan Chekdam oleh Pemkab Samosir



PETA MASTER PLAN SUB DAS BINANGA TULPANG, BINANGA AEK TAWAR

3.6 Area Konservasi Situs dan Cagar Budaya Kabupaten Samosir
Situs Sekitar wilayah sakralisasi Gunung Cuci Pusuk Buhit sebanyak 47 situs, diawali dari Situs Batu Hobon dan pada tahun 2008 telah dilaksanakan : study Ekowisata dan Jasa Lingkungan serta detail desain di situs Batu Hobon dan pada tahun 2009 akan dilaksanakan pembangunannya
Penetapan Situs Prioritas tiap Kecamatan dimulai dari Ulu Darat, dan pada tahun 2009 akan dilaksanakan : Penyusunan Legenda destinasi diawali dari : Situs Tamba Tua, Situs Si Boru Pareme, Situs Datu Parngongo, Situs Boru Saroding, Situs Bulu Turak, Gua Bunda Maria, Aek Porohan, Makam tua Sidabutar, Batu Persidangan, Batu Bottean, Liang Sipogu, Liang Marlangkop, Sipale Onggang, Makam Tua Simarmata, dan lain lain
Pengembangan Wisata Alam ( bukan Situs Budaya ) yang memiliki banyak lokasi sangat potensial untuk di kembangkan dan dikemas dengan berbagai olahraga tantangan seperti : HASH, Gantole/Paralayang, Sepeda Gunung, Festifal Layang – Layang, Jetsky, Panjat Tebing, Motor Cross, Volly Pantai, Dayung, Selancar Air, Renang, dan lain lain, dan berbagai kegiatan olahraga telah dilaksanakan setiap tahunnya.


PETA CAGAR BUDAYA MEDAN



PETA LOKASI SITUS DI WILAYAH SAKRALISASI PUSUK BUHIT



PETA MASTER PLAN PENATAAN SITUS BATU HOBON DI WILAYAH SAKRALISASI PUSUK BUHIT

3.7 Pembangunan Jaringan Air Baku dengan sistim Gravitasi :
Pembangunan Jaringan Air Baku dengan Pipa PVC Ø 6″ mulai dari Parumbahan – Batu Hobon – Limbong – Sijambur Nabolak – Boho – Tanjung Bunga – Tano ponggol – Parbaba ( Komplek perkantoran DPRD ) sepanjang 21 km



PETA JARINGAN PENGADAAN AIR BAKU DENGAN GRAVITASI

3.8 Pembangunan Rumah Sakit Terpadu Kab. Samosir :
Pembangunan Rumah Sakit Terpadu Kabupaten Samosir di Huta Ginjang Sigarantung, Kecamatan Simanindo



LOKASI RUMAH SAKIT TERPADU KAB. SAMOSIR

3.9 Pembangunan Lapangan Golf Samosir
Rencana Pembangunan Lapangan Golf di Huta Ginjang Sigarantung atau Sianitak Kabupaten Samosir



LOKASI LAPANGAN GOLF SAMOSIR

3.10 Pembangunan Kawasan Wisata Lagundi Kecamatan Onan Runggu
3.11 Pembangunan TPA Terpadu di Desa Cinta Dame Kec. Simanindo.


LOKASI TPA TERPADU KAB. SAMOSIR



RENCANA PENATAAN SIMPANG LIMBONG



RENCANA PENATAAN AEK RANGAT PUSUK BUHIT

4. RENCANA KEGIATAN PRIORITAS MENDUKUNG PELAKSANAAN GRAND STRATEGI PENGELOLAAN KOLABORATIF PEMBANGUNAN KAB. SAMOSIR 2009-2014
Kegiatan Prioritas Kab. Samosir Periode 2009 – 2014 ialah:
1. Peningkatan Aksebilitas Transportasi ke dan Kab. Samosir;
2. Konservasi Situs dan Cagar Budaya Kab. Samosir;
3. Pembangunan Jalan Produksi Usaha Tani dan Ternak;
4. Inventarisasi dan Rehabilitasi Embung di Kab. Samosir;
5. Identifikasi dan Rehabilitasi Badan Sungai / Binanga di Kab. Samosir;
6. Pembangunan Jaringan Irigasi untuk Pemenuhan Kebutuhan Petani / Peternak
7. Rehabilitasi dan Pembangunan Pantai Danau Toba di Kab. Samosir;
8. Penataan KJA PT. Aqua Farm Nusantara dalam Mendukung Prawisata;
9. Pembinaan Bagan Apung oleh Masyarakat;
10. Penanganan Eceng Gondok dan Pencemaran Air Danau Toba;
11. Pembangunan Jaringan Air Baku;
12. Pembangunan Rumah Sakit Terpadu Kabupaten Samosir di Huta Ginjang;
13. Pembangunan Lapangan Golf Samosir di Sainitak;
14. Pembangunan TPA Terpadu Kab. Samosir;
15. Peningkatan Peran Stakeholder (Pemerintah (Pusat, Provinsi, Kabupaten), Dunia Usaha, Masyarakat, Akademisi, Media Cetak dan Elektronik);

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Komentar anda ?